Minyak wijen merupakan salah satu jenis minyak yang sering digunakan dalam masakan Asia, terutama dalam masakan Korea, Jepang, dan Tiongkok. Minyak ini memiliki aroma dan rasa khas, serta kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan seperti lemak tak jenuh dan vitamin E. Jika kamu ingin memastikan kualitas minyak wijen tanpa bahan tambahan atau pengawet, membuatnya sendiri di rumah bisa menjadi pilihan tepat.
Bahan dan Alat
Untuk membuat minyak wijen homemade, bahan yang dibutuhkan adalah biji wijen sekitar 200 gram. Bisa berupa biji wijen putih atau hitam, tergantung selera rasa dan aroma yang diinginkan. Selain itu, kamu juga memerlukan sekitar 300 ml minyak sayur netral seperti minyak canola atau minyak bunga matahari, yang akan digunakan sebagai dasar untuk mengeluarkan aroma wijen.
Alat yang diperlukan meliputi wajan atau panci kecil untuk menyangrai biji wijen dan memanaskan minyak, serta spatula untuk mengaduk biji wijen saat disangrai dan dicampur dengan minyak. Kamu juga akan membutuhkan blender serta saringan kain untuk menyaring minyak dan memisahkan ampas biji wijen setelah proses pemanasan. Terakhir, siapkan botol kaca bersih untuk menyimpan minyak wijen agar tetap segar dan tahan lama.
Cara Membuat Minyak Wijen Homemade
Berikut adalah cara sederhana membuat minyak wijen homemade.
1. Sangrai Biji Wijen
Langkah pertama dalam membuat minyak wijen adalah menyangrai biji wijen. Panaskan wajan atau panci kecil dengan api sedang, lalu masukkan biji wijen ke dalamnya. Sangrai biji wijen perlahan selama 5-10 menit hingga biji wijen berubah warna menjadi kecokelatan dan mengeluarkan aroma harum khas wijen.
2. Blender Biji Wijen
Setelah selesai disangrai, angkat biji wijen dari wajan dan biarkan dingin sebentar. Setelah cukup dingin, masukkan biji wijen ke dalam blender atau penggiling makanan. Proses hingga biji wijen menjadi halus atau setengah halus, tergantung pada tekstur yang diinginkan. Proses ini akan memudahkan biji wijen melepaskan minyak saat dimasak.
3. Campur dengan Minyak
Panaskan minyak sayur di wajan yang sama dengan api sedang. Setelah minyak panas, tambahkan biji wijen yang telah dihaluskan ke dalam minyak. Aduk campuran tersebut secara perlahan selama 5-7 menit hingga aroma wijen benar-benar tercium dan minyak serta biji menyatu dengan baik. Pastikan untuk menjaga agar minyak tidak terlalu panas agar tidak merusak rasa.
4. Saring Minyak
Setelah campuran minyak dan biji wijen dimasak, matikan api dan biarkan dingin sejenak. Gunakan saringan kain atau kain muslin untuk menyaring minyak, memisahkan ampas biji wijen dari minyak yang murni. Hasil saringan ini akan memberikan minyak wijen yang bersih dan halus.
5. Simpan Minyak
Setelah disaring, tuangkan minyak wijen ke dalam botol kaca bersih. Simpan minyak di tempat yang sejuk dan kering agar tetap awet selama beberapa bulan. Untuk menjaga kualitas minyak, kamu juga bisa menyimpannya di dalam lemari es.
Kesimpulan
Membuat minyak wijen homemade adalah cara praktis untuk memastikan mendapatkan minyak berkualitas tanpa tambahan bahan kimia. Dengan alat sederhana seperti wajan, spatula, dan saringan kain proses ini bisa dilakukan dengan mudah di rumah.
Selain lebih sehat, minyak wijen buatan sendiri juga dapat disesuaikan dengan selera kamu. Minyak ini tidak hanya enak digunakan dalam berbagai resep, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan berkat kandungan antioksidan dan lemak sehat yang baik untuk tubuh. Cobalah membuatnya sendiri dan nikmati hasilnya.