Cara Menanggulangi Sampah Anorganik, Mudah Banget!

cara menanggulangi sampah anorganik

Menanggulangi sampah anorganik bisa dilakukan dengan banyak cara loh! Sampah plastik yang kini mengotori lingkungan kita adalah sampah yang tidak tertampung oleh tempat pembuangan akhir. Sehingga, sampah sampah tersebut mencemari lingkungan kita.

Ini bisa menjadi awal timbulnya banyak penyakit yang berbahaya bagi kesehatan kita. Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir sampah plastik. Contohnya adalah dengan mengimbau masyarakat untuk membawa tas belanja sendiri. Namun, masih banyak orang yang tidak mau membawanya.

Kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan juga menjadi faktor utama dalam pencemaran lingkungan oleh sampah plastik ini. Oleh karena itu, kita harus mulai ikut serta mengatasi pencemaran sampah plastik. Tujuannya agar lingkungan kita menjadi bersih dan sehat kembali.

Cara Menanggulangi Sampah Anorganik

Untuk menanggulangi sampah anorganik, pemerintah harus melibatkan banyak orang. Mulai dari individu, hingga ke pelaku industri. Dengan begitu, pembersihan sampah plastik bisa lebih optimal.

Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi sampah anorganik. Berikut cara yang bisa kita terapkan untuk menanggulangi sampah plastik.

1. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Langkah pertama, kamu bisa memulainya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Karena,  sampah plastik merupakan penyumbang pencemaran terbanyak ke lingkungan. Oleh karena itu, Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai pengelolaan sampah akan lebih mudah  dilakukan.

Untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, kamu bisa lakukan dengan cara membawa tas belanja sendiri. Dengan begitu, kamu sudah mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.

2. Menanggulangi dengan Cara Mendaur Ulang Sampah Anorganik

Dengan mendaur ulang sampah anorganik, kamu bisa mengubah sampah plastik menjadi barang baru yang lebih bermanfaat. Karena, kebanyakan sampah plastik yang mencemari lingkungan ternyata masih bisa dimanfaatkan lagi.

Namun, hanya sedikit orang yang berminat melakukan daur ulang sampah anorganik. Padahal, hal tersebut bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Contohnnya dengan menjual kerajinan, hiasan, dan produk baru yang dibuat dari sampah anorganik.

3. Mengedukasi Masyarakat

Melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara menanggulangi sampah annorganik sangat lah penting. Karena, bantuan masyarakat untuk membantu mengurangi sampah anorganik yang ada di lingkungan kita.

Mengajak masyarakat ikut serta dalam melakukan pembersihan lingkungan, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, biaya untuk membersihkan lingkungan juga bisa lebih hemat dengan ikut sertanya masyarakat.

4. Peran Pemerintah dalam Menanggulangi Sampah Anorganik

Peran pemerintah juga sangat penting dalam melakukan kegiatan ini. Pemerintah bisa membantu dengan cara membuat peraturan yang mendukung pengurangan sampah plastik. Seperti membawa tas belanja sendiri, memberikan pajak setiap penggunaan sampah plastik.

Selain itu, pemerintah juga bisa melakukan investasi untuk membangun teknologi daur ulang sampah. Dengan begitu, sampah anorganik yang ada di lingkungan bisa di daur ulang lebih mudah dan bisa di lakukan oleh siapapun.

Jadi, menanggulangi sampah bisa dengan mudah di lakukan jika kita semua kompak dalam menjalankannya.

Kesimpulan

Sampah anorganik yang kini mencemari lingkungan sebagian besar berasal dari penggunaan plastik sekali pakai yang berlebihan. Akibatnya, tempat pembuangan akhir menjadi cepat penuh. Sehingga sampah yang tidak tertampung mulai mencemari lingkungan tempat kita tinggal.

Oleh karena itu, kita harus belajar menanggulangi sampah anorganik yang ada di sekeliling kita. Kita juga bisa memulainya dari rumah seperti membawa tas belanja sendiri dan mendaur ulang sampah plastik.

Dengan melakukan kegiatan yang terlihat sepele, kita bisa membantu membersihkan lingkungan kita dari pencemaran sampah plastik. Sehingga lingkungan kita tetap terjaga kebersihan dan kelestariannya. Dengan begitu, kesehatan lingkungan masih bisa terjaga hingga masa mendatang.