Saat menjelajahi internet, Anda mungkin pernah melihat peringatan “Not Secure” di browser Anda ketika mengunjungi situs web tertentu. Peringatan ini menunjukkan bahwa koneksi ke situs tersebut tidak aman, dan dapat membahayakan data pribadi Anda. Memahami penyebab adannya “Not Secure” sangat penting untuk melindungi diri Anda dari risiko keamanan online. Artikel ini akan membahas beberapa penyebab utama dari masalah ini.
Penyebab Adanya Not Secure
-
Tidak Menggunakan HTTPS
Salah satu penyebab utama adanya peringatan “Not Secure” adalah tidak digunakannya protokol HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Situs yang hanya menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) tidak menguraikan data yang diangkut antara browser pengguna dan server. Ini berarti bahwa informasi sensitif, seperti kata sandi dan data kartu kredit, dapat dengan mudah diakses oleh pihak ketiga.
-
Sertifikat SSL yang Sudah Tidak Valid
Sertifikat SSL (Secure Socket Layer) diperlukan untuk mengenkripsi koneksi HTTPS. Jika sertifikat SSL situs web tidak valid, kadaluarsa, atau tidak terpasang dengan benar, browser akan memberikan peringatan “Not Secure.” Ini menunjukkan bahwa komunikasi dengan situs tersebut tidak terlindungi dan rentan terhadap serangan.
-
Konten Campuran (Mixed Content) Penyebab Adanya Not Secure
Konten campuran terjadi ketika sebuah halaman HTTPS memuat konten dari sumber HTTP. Misalnya, jika sebuah situs yang aman mencoba memuat gambar, skrip, atau iframe dari situs yang tidak aman, browser akan memberikan peringatan “Not Secure.” Ini karena konten yang tidak menguraikan dapat membuka celah keamanan meskipun halaman utama sudah menggunakan HTTPS.
-
Pengaturan Server yang Tidak Tepat
Kesalahan dalam pengaturan server juga bisa menyebabkan adanya “Not Secure.” Misalnya, jika server tidak disusun dengan benar untuk mengalihkan semua permintaan dari HTTP ke HTTPS, pengguna yang mengakses situs melalui URL HTTP akan mendapatkan peringatan tersebut. Ini sering terjadi pada situs yang baru saja melakukan perpindahan ke HTTPS tanpa melakukan pengaturan yang tepat.
-
Browser yang Usang Penyebab Adanya Not Secure
Terkadang, peringatan “Not Secure” bisa disebabkan oleh pengguna versi browser yang sudah kadaluwarsa. Browser yang tidak diperbarui mungkin tidak mendukung standar keamanan terbaru dan tidak mengenali sertifikat SSL yang valid. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui browser Anda agar dapat menjelajah internet dengan aman.
-
Penggunaan Subdomain yang Berbeda
Jika situs web utama menggunakan HTTPS tetapi subdomainnya tidak, maka pengunjung akan melihat peringatan “Not Secure” saat mengakses subdomain tersebut. Ini sering terjadi pada situs yang memiliki beberapa subdomain untuk fungsi berbeda, dan tidak semua subdomain disusun oleh HTTPS.
Mengatasi Masalah Not Secure dari Penyebab Adanya Not Secure
Jika Anda melihat peringatan “Not Secure,” ada beberapa langkah yang bisa diambil:
- Periksa URL: Pastikan Anda mengakses situs melalui HTTPS.
- Perbarui Sertifikat SSL: Jika Anda pemilik situs, pastikan sertifikat SSL Anda valid dan diperbarui.
- Periksa Konten Campuran: Tinjau semua elemen halaman dan pastikan semuanya menggunakan HTTPS.
- Periksa Pengaturan Server: Pastikan server Anda dikonfigurasi untuk mengalihkan semua permintaan HTTP ke HTTPS.
- Perbarui Browser: Selalu gunakan versi terbaru dari browser untuk mendukung fitur keamanan terkini.
Kesimpulan
Peringatan “Not Secure” adalah sinyal penting yang menunjukkan potensi risiko keamanan saat menjelajahi internet. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya, baik sebagai pengguna maupun pemilik situs, Anda dapat meningkatkan keamanan online dan melindungi data pribadi Anda dari ancaman. Selalu prioritaskan keamanan saat berselancar di dunia maya!
Saya Lia Hidayatur Rizqo, yang biasa disapa Lia, berasal dari cirebon, seorang pelajar dari SMKN 1 MUNDU CIREBON, dari Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dan kelas XII TJKT 2