Olahan acar bawang putih menjadi pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan, mulai dari nasi goreng hingga sate. Proses pembuatannya cukup sederhana, hanya dengan merendam bawang dalam campuran cuka, gula, dan garam. Hasil akhirnya memberikan rasa asam segar dengan aroma khas yang menggugah selera.
Banyak orang memilih membuat olahan acar bawang putih sendiri di rumah karena prosesnya mudah dan hasilnya bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama. Tak hanya menambah rasa segar pada hidangan, acar ini juga dikenal bermanfaat untuk membantu proses pencernaan secara alami. Dengan penyimpanan yang tepat, olahan ini bisa bertahan berminggu-minggu tanpa bahan pengawet tambahan.
Acar Bawang Putih Segar dan Awet, Begini Cara Buatnya!
Acar bawang putih bukan hanya lezat, tapi juga punya banyak manfaat untuk tubuh. Rasanya yang asam segar sangat cocok dijadikan pelengkap berbagai makanan, mulai dari nasi goreng, sate, hingga mie ayam. Jika anda belum pernah mencobanya, sekarang saatnya belajar membuat olahan ini sendiri di rumah. Tenang, caranya mudah dan bisa dilakukan siapa saja!
1. Pilih Bawang Putih Berkualitas
Langkah pertama dalam membuat acar bawang putih yang enak adalah memilih bahan dasar yang segar. Pilih bawang putih lokal maupun impor yang berukuran sedang agar hasil acar lebih meresap dan teksturnya tetap renyah. Pastikan kulit luarnya bersih, tidak busuk, dan tidak bertunas. Gunakan bawang segar agar rasa dan teksturnya tetap optimal saat direndam dalam larutan cuka.
Kupas semua siung bawang putih hingga bersih. Selanjutnya, celupkan bawang ke dalam air panas selama 3 hingga 5 menit untuk mengurangi rasa tajamnya. Proses ini berfungsi untuk mengurangi rasa tajam dan membantu bawang menyerap bumbu dengan lebih baik. Angkat dan tiriskan hingga benar-benar kering sebelum dicampur dengan larutan acar.
2. Buat Larutan Acar
Larutan acar adalah kunci rasa dalam olahan ini. Aduk rata air matang, cuka putih, gula, dan sejumput garam hingga semua bahan larut sempurna. Masak campuran itu sambil kamu aduk perlahan hingga semua bahan larut sempurna dan mulai mendidih.
Tambahkan irisan cabai, jahe, atau wortel untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya dan bervariasi. Setelah mendidih, diamkan larutan hingga suhu turun dan cukup dingin untuk digunakan. Jangan langsung menuangkan cairan panas ke bawang agar tekstur tidak berubah terlalu lembek.
3. Rendam dan Simpan dengan Benar
Masukkan bawang putih yang sudah direndam ke dalam toples kaca yang bersih dan kering. Siram larutan acar ke dalam toples sampai seluruh bawang terendam dengan merata. Tutup rapat dan simpan di kulkas. Diamkan minimal dua hari agar rasa asamnya benar-benar meresap ke dalam siung bawang.
Acar ini bisa disimpan hingga 3–4 minggu selama penyimpanan dilakukan dengan benar dan wadah selalu tertutup rapat. Gunakan sendok yang bersih setiap kali mengambil acar untuk menjaga kebersihannya dan mencegah acar cepat basi.
4. Sajikan Sebagai Pelengkap Makanan
Setelah dua hari, acar bawang putih siap disantap! Rasanya yang segar dan sedikit pedas sangat cocok menemani berbagai masakan gurih atau berminyak. Banyak orang menyukai olahan ini sebagai penetralisir rasa setelah makan makanan berat. Teksturnya tetap renyah, dan aroma khas bawangnya memberikan sensasi unik di setiap gigitan.
Selain lezat, acar ini juga baik untuk pencernaan. Zat allicin yang terdapat dalam bawang putih bekerja sebagai antibakteri alami dan membantu tubuh meningkatkan sistem kekebalan. Ditambah lagi, fermentasi ringan dari cuka memberi manfaat tambahan seperti membantu metabolisme.
Membuat acar bawang putih segar dan awet ternyata sangat mudah. Anda hanya perlu bawang berkualitas, larutan acar sederhana, dan sedikit kesabaran untuk menunggu hasilnya jadi. Dengan resep ini, kamu bisa menyimpan stok acar di rumah sebagai pelengkap menu sehari-hari, bahkan bisa menjadikannya ide usaha rumahan. Yuk, coba sekarang dan nikmati sendiri rasa khasnya!
