Dalam dunia peternakan, ketersediaan hijauan berkualitas menjadi fondasi penting yang menentukan keberhasilan usaha. Peternak membutuhkan pakan yang tidak hanya bernutrisi tinggi, tetapi juga mudah dibudidayakan, tahan terhadap kondisi lingkungan, dan memiliki produktivitas biomassa yang tinggi. Salah satu hijauan paling direkomendasikan saat ini adalah rumput brachiaria hijauan unggul.
Keunggulan Rumput Brachiaria Sebagai Hijauan Unggul
Ada banyak alasan mengapa brachiaria dianggap sebagai salah satu rumput terbaik dalam dunia peternakan.
1. Tinggi Nutrisi dan Meningkatkan Kenaikan Bobot Ternak
Brachiaria mengandung protein kasar yang cukup tinggi, antara 12–18%, tergantung varietas dan masa panen. Serat kasarnya juga ideal untuk mendukung kesehatan pencernaan ternak. Kombinasi nutrisi ini membuat konsumsi pakan meningkat dan pertumbuhan bobot badan lebih cepat.
2. Adaptif Terhadap Berbagai Kondisi Tanah
Rumput brachiaria dapat tumbuh di tanah masam, tanah berpasir, hingga tanah berbatu. Karakter adaptif ini membuatnya cocok ditanam di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah kering yang minim hujan.
3. Tahan Kekeringan dan Iklim Panas
Beberapa varietas brachiaria mampu bertahan tanpa hujan selama 2–3 bulan. Ketahanan ini menjadikannya sebagai hijauan andalan di musim kemarau, saat banyak rumput lain mulai mengering.
4. Produksi Biomassa Sangat Tinggi
Brachiaria dapat menghasilkan 80–120 ton hijauan per hektare per tahun, tergantung varietas dan perawatan. Ini merupakan angka yang sangat menguntungkan untuk peternakan skala besar.
5. Tahan Terhadap Hama dan Penggembalaan Berat
Struktur daunnya yang kuat membuat brachiaria tidak mudah rusak meski digembalakan secara intensif. Selain itu, rumput ini relatif tahan terhadap serangan jamur dan serangga.
Teknik Budidaya Rumput Brachiaria yang Mudah Dilakukan
Budidaya brachiaria termasuk mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Berikut panduan umum yang dapat diterapkan oleh peternak:
1. Persiapan Lahan
Lahan dibersihkan dari gulma dan diratakan. Tanah tidak harus subur, namun perlu digemburkan agar akar mudah berkembang.
2. Pemilihan Bibit Unggul
Penggunaan bibit berkualitas menentukan keberhasilan budidaya. Bibit brachiaria bisa berupa biji atau stek batang tergantung varietas. Pastikan bibit tidak berjamur dan memiliki tingkat perkecambahan tinggi.
3. Teknik Penanaman
Jarak ideal untuk penanaman antara 50 × 50 cm atau 70 × 50 cm. Jarak ini memberi ruang bagi rumpun untuk tumbuh rapat dan menghasilkan hijauan yang melimpah.
4. Penyiraman dan Pemupukan
Brachiaria tidak membutuhkan penyiraman setiap hari. Cukup dilakukan 2–3 kali seminggu pada musim kering. Pemupukan organik menggunakan kompos atau kotoran ternak sangat dianjurkan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
5. Panen Rutin untuk Merangsang Tunas Baru
Rumput brachiaria siap dipanen pada usia 40–50 hari. Pemotongan rutin akan merangsang pertumbuhan tunas baru sekaligus meningkatkan produktivitas lahan.
Perbandingan dengan Hijauan Lain
Dalam dunia peternakan modern, ada banyak jenis rumput unggul yang dapat dipilih. Salah satu yang sering dipertimbangkan bersama brachiaria adalah setaria. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, namun brachiaria lebih unggul dalam daya adaptasi tanah dan ketahanan kekeringan.
Untuk memberikan konteks tambahan, beberapa peternak juga mulai memasukkan rujukan seperti rumput setaria mudah dibudidayakan sebagai tambahan informasi dalam perencanaan penyediaan hijauan.
Manfaat Rumput Brachiaria untuk Peternakan Jangka Panjang
Penerapan brachiaria sebagai hijauan utama dapat memberikan dampak positif besar bagi perkembangan peternakan:
1. Peningkatan Produksi Susu dan Daging
Nutrisi tinggi membantu peningkatan produksi susu pada sapi perah serta percepatan penggemukan pada sapi potong.
2. Mengurangi Biaya Pakan Komersial
Dengan menyediakan pakan hijauan sendiri, biaya operasional dapat ditekan secara signifikan.
3. Mendukung Sistem Silvopastura dan Peternakan Berkelanjutan
Brachiaria sangat cocok dipadukan dengan sistem pertanian terpadu seperti agroforestri dan pengelolaan padang penggembalaan modern.
4. Menyehatkan Tanah
Beberapa varietas brachiaria memiliki sistem akar dalam yang membantu memperbaiki struktur tanah dan mengurangi erosi.
Kesimpulan
Sebagai hijauan berkualitas tinggi, rumput brachiaria hijauan unggul memberikan banyak manfaat bagi peternakan, mulai dari nutrisi lengkap, ketahanan terhadap berbagai kondisi lingkungan, hingga produktivitas biomassa yang tinggi. Dengan teknik budidaya yang mudah dan biaya perawatan rendah, brachiaria menjadi pilihan ideal bagi peternak masa kini.
Hai! Saya Sifa, penulis di tokomesinkelapa. Saya senang berbagi informasi seputar dunia kelapa dan berbagai olahannya. Di luar aktivitas menulis, saya hobi menggambar dan menjelajah ide-ide baru sebagai bentuk ekspresi kreatif.
