Dalam usaha peternakan modern, kualitas pakan menentukan keberhasilan produksi. Baik untuk sapi, kambing, maupun domba, kebutuhan nutrisi harus terpenuhi agar ternak dapat tumbuh optimal. Salah satu komponen pakan yang paling penting adalah pakan hijau kaya protein, karena protein merupakan nutrisi esensial yang berperan langsung dalam pembentukan jaringan tubuh, produksi susu, kekebalan tubuh, dan metabolisme harian ternak.
1. Mengapa Protein Sangat Penting untuk Ternak?
Protein memiliki fungsi vital dalam tubuh ternak. Nutrisi ini berperan dalam pembentukan otot, hormon, enzim, dan berbagai proses biologis lainnya. Dengan menyediakan pakan hijau yang kaya protein, peternak dapat memperoleh sejumlah manfaat berikut:
A. Pertumbuhan Lebih Cepat
Ternak yang memperoleh asupan protein memadai akan mengalami pertambahan bobot badan lebih cepat dan lebih merata.
B. Produksi Susu Meningkat
Pada ternak perah, protein berpengaruh langsung terhadap jumlah dan kualitas susu yang dihasilkan.
C. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Protein membantu memperkuat daya tahan ternak, sehingga tidak mudah sakit dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
D. Efisiensi Pakan Lebih Baik
Dengan kandungan protein tinggi, kebutuhan tambahan pakan konsentrat dapat dikurangi, sehingga biaya operasional peternakan lebih hemat.
2. Jenis Pakan Hijau Kaya Protein yang Direkomendasikan
Tidak semua hijauan memiliki kadar protein yang tinggi. Namun, beberapa tanaman berikut dikenal sebagai sumber hijauan terbaik bagi ternak karena kaya nutrisi dan mudah dibudidayakan.
1. Indigofera
Indigofera menjadi primadona dalam peternakan modern karena kandungan proteinnya tinggi, bisa mencapai 22–28%. Selain itu, tanaman ini mampu tumbuh di berbagai kondisi lahan dan tahan cuaca ekstrem.
2. Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala)
Lamtoro merupakan leguminosa berkualitas tinggi dengan protein 20–25%. Daunnya sangat disukai kambing dan sapi serta mudah dicerna.
3. Kaliandra Merah
Meski daunnya lebih keras dibanding hijauan lain, kaliandra memiliki protein tinggi dan cocok sebagai pakan tambahan. Biasanya diberikan dalam bentuk campuran atau diolah menjadi silase.
4. Rumput Pakchong dan Odot
Dua rumput ini dikenal sebagai hijauan produktif, cepat tumbuh, dan mengandung protein lebih tinggi dibanding rumput biasa. Sangat cocok untuk peternakan yang membutuhkan pasokan hijauan besar.
5. Gliricidia (Gamal)
Mengandung protein cukup tinggi, sekitar 18–22%. Selain itu, gliricidia juga menyediakan mineral yang mendukung pertumbuhan tulang ternak.
3. Cara Mengoptimalkan Produksi Hijauan Berkadar Protein Tinggi
Agar produksi hijauan tetap stabil dan berkualitas, peternak perlu menerapkan teknik budidaya yang tepat. Berikut beberapa langkah penting:
A. Pemupukan Teratur dengan Pupuk Organik
Pupuk kandang sangat membantu meningkatkan kesuburan tanah sehingga hijauan tumbuh lebih cepat dan kaya nutrisi.
B. Panen pada Waktu Optimal
Hijauan yang dipanen terlalu tua biasanya menurun kadar proteinnya. Idealnya dipanen pada usia 40–60 hari tergantung jenis tanamannya.
C. Penyimpanan dalam Bentuk Silase
Untuk menyiapkan cadangan pakan jangka panjang, hijauan dapat diolah menjadi silase. Proses ini membantu menjaga kandungan protein tetap stabil meskipun disimpan berbulan-bulan.
D. Pengairan Efisien
Tanaman hijauan akan menghasilkan daun lebih banyak jika kelembapan tanah terjaga. Pada musim kemarau, sistem irigasi sederhana dapat digunakan.
4. Teknologi Penunjang dalam Pengolahan Pakan Hijau
Agar proses pemberian pakan lebih efisien, peternak modern kini mengandalkan peralatan yang mampu mempercepat pengolahan hijauan. Salah satunya adalah penggunaan mesin pencacah rumput, yang dapat menghasilkan cacahan lebih halus, merata, dan mudah dikonsumsi ternak. Dengan teknologi ini, peternak tidak perlu mencacah secara manual, sehingga tenaga dan waktu lebih hemat.
Kesimpulan
Menyediakan pakan hijau kaya protein adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak. Dengan memilih hijauan berkualitas seperti indigofera, lamtoro, dan pakchong, peternak dapat memastikan kebutuhan protein hewan terpenuhi setiap hari. Selain itu, teknik budidaya yang benar serta pemanfaatan teknologi pengolahan modern membantu memastikan hijauan tetap tersedia sepanjang tahun. Ketika pakan berkualitas terpenuhi, performa ternak meningkat, biaya pakan berkurang, dan usaha peternakan menjadi lebih menguntungkan.
Hai! Saya Sifa, penulis di tokomesinkelapa. Saya senang berbagi informasi seputar dunia kelapa dan berbagai olahannya. Di luar aktivitas menulis, saya hobi menggambar dan menjelajah ide-ide baru sebagai bentuk ekspresi kreatif.

