Bisnis keripik pisang merupakan salah satu peluang usaha UMKM yang cukup menjanjikan. Camilan renyah ini memiliki pasar yang luas, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain itu, bahan baku yang mudah didapat, proses produksi yang sederhana, serta modal yang relatif kecil menjadi alasan mengapa banyak pemula tertarik memulai usaha ini.
Jika Anda berencana membangun bisnis keripik pisang UMKM, panduan berikut dapat membantu Anda memahami langkah-langkah penting agar usaha dapat dimulai dengan benar dan berkembang secara konsisten.
1. Menentukan Jenis Keripik Pisang yang Ingin Diproduksi
Langkah pertama adalah menentukan jenis keripik pisang yang ingin Anda jual. Ada beberapa pilihan yang cukup populer:
- Keripik pisang manis
- Keripik pisang asin
- Keripik pisang balado
- Keripik pisang coklat
- Keripik pisang original gurih
Menentukan jenis keripik sejak awal membantu Anda fokus dalam produksi dan memudahkan strategi pemasaran. Anda bisa mulai dengan satu varian terlebih dahulu, lalu menambah variasi setelah usaha berjalan stabil.
2. Pilih Bahan Baku yang Berkualitas
Untuk menghasilkan keripik pisang yang renyah dan lezat, kualitas bahan baku sangat berpengaruh. Gunakan pisang jenis kepok atau pisang tanduk yang tidak terlalu matang dan tidak terlalu muda. Pisang yang terlalu matang cenderung lembek, sedangkan yang terlalu muda menghasilkan keripik yang keras.
Pastikan juga pisang bebas dari memar atau bintik hitam agar tampilan keripik lebih menarik. Bahan baku yang konsisten kualitasnya akan membuat rasa produk Anda tetap stabil dan disukai pelanggan.
3. Menyiapkan Alat Produksi
Agar produksi lebih efektif, Anda perlu menyiapkan beberapa alat penting seperti:
- Pisau atau alat pengiris pisang
- Wajan besar atau penggorengan khusus
- Kompor dengan api stabil
- Saringan minyak atau spinner minyak
- Rak pengering
- Timbangan dan wadah penyimpanan
Jika ingin mempercepat kerja, Anda dapat menggunakan alat bantuan seperti mesin perajang atau spinner minyak. Rekomendasi alat produksi bisa dilihat di website Rumah Mesin.
4. Proses Produksi yang Tepat
Produksi keripik pisang harus dilakukan secara tepat agar hasilnya renyah dan tidak berminyak. Berikut langkah-langkah yang umum dilakukan:
a. Pengirisan Pisang
Iris pisang dengan ketebalan seragam agar matangnya merata saat digoreng. Jika menggunakan alat perajang, Anda bisa menghemat waktu dan mendapatkan irisan yang lebih konsisten.
b. Perendaman
Beberapa pengusaha merendam pisang dalam larutan garam atau gula untuk memberikan rasa awal dan menjaga warna tetap cerah.
c. Penggorengan
Panaskan minyak dengan suhu stabil. Jangan memasukkan terlalu banyak irisan pisang sekaligus agar minyak tidak turun suhu. Goreng hingga warna keemasan, lalu angkat dan tiriskan.
d. Pengurangan Minyak
Gunakan spinner minyak atau tiriskan di rak pengering untuk mengurangi minyak berlebih. Keripik yang terlalu berminyak cepat melempem dan kurang renyah.
5. Penambahan Rasa
Setelah keripik dingin, Anda bisa menambahkan bumbu tambahan sesuai varian yang ingin dijual. Bumbu bubuk seperti balado, manis gurih, atau keju cukup populer dan disukai banyak konsumen. Pastikan bumbu menempel merata agar rasa lebih konsisten.
6. Pengemasan yang Menarik
Kemasan berpengaruh besar terhadap minat beli konsumen. Pilih kemasan yang tebal dan kedap udara agar keripik tetap renyah lebih lama. Tambahkan label yang berisi:
- Nama brand
- Varian rasa
- Komposisi
- Tanggal produksi
- Tanggal kedaluwarsa
- Kontak pemesanan
Kemasan yang menarik dapat meningkatkan nilai jual dan memberikan kesan lebih profesional.
7. Strategi Pemasaran untuk UMKM
Agar bisnis cepat berkembang, pemasaran harus dilakukan secara efektif. Beberapa strategi yang bisa digunakan antara lain:
- Menjual melalui marketplace seperti Shopee atau Tokopedia
- Mempromosikan lewat media sosial (TikTok, Instagram, Facebook)
- Mengikuti bazar UMKM
- Menawarkan produk ke warung, toko oleh-oleh, atau kantin sekolah
- Membuat video konten proses produksi untuk membangun kepercayaan pelanggan
Dengan pemasaran yang tepat, produk Anda akan lebih mudah dikenal dan diminati banyak konsumen.
Kesimpulan
Memulai bisnis keripik pisang UMKM untuk pemula tidaklah sulit jika Anda memahami langkah-langkah dasar yang harus dilakukan. Mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, penggunaan alat yang tepat, pengolahan yang baik, hingga pemasaran yang efektif.
Dengan konsistensi kualitas dan strategi yang benar, usaha keripik pisang memiliki peluang besar untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan yang stabil. Terus belajar, melakukan inovasi, dan memperbaiki proses produksi agar bisnis Anda semakin maju.
Saya adalah seorang penulis fokus saya adalah menulis artikel informatif. Melalui artikel ini, saya berusaha menyajikan informasi secara sederhana agar mudah dipahami dan bisa bermanfaat bagi pembaca dari berbagai kalangan.

