Mengenal sortasi biji kopi itu ibarat kenalan sama tahap seleksi penting sebelum masuk ke proses lanjutan. Proses ini sering dianggap sepele, padahal berpengaruh besar loh ke kualitas rasa kopi yang kamu minum.
Sortasi itu kayak nyari mana biji yang cakep dan mana yang harus disingkirin. Tujuannya biar hasil akhir kopinya nggak cuma wangi, tapi juga punya rasa yang bersih dan konsisten.
Kalau kamu suka kopi enak, nah, kemungkinan besar biji kopinya udah lolos sortasi yang ketat. Yuk kita bahas lebih dalam gimana sih prosesnya!
Apa Itu Sortasi Biji Kopi?
Sortasi biji kopi itu proses memilah biji berdasarkan kualitas, ukuran, bentuk, dan kondisi fisiknya. Jadi bukan asal ambil semua biji terus diproses, ya!
Biasanya proses ini dilakukan dua kali, yaitu sebelum dan sesudah pengeringan. Tujuannya supaya biji-biji yang cacat atau rusak nggak ikut dalam proses selanjutnya.
Semakin rapi proses sortasinya, semakin besar peluang dapet kopi dengan rasa yang clean, nggak ada rasa aneh atau pahit berlebihan.
Sortasi Basah Setelah Panen
Setelah dipetik, biji kopi biasanya langsung masuk ke proses sortasi basah. Nah, ini dilakukan waktu biji masih ada daging buahnya.
Biji direndam dalam air, terus dipisahin mana yang ngambang dan tenggelam. Yang ngambang biasanya busuk atau rusak, jadi langsung dieliminasi.
Ini cara simpel tapi efektif buat ngurangin biji jelek dari awal. Beneran penting, loh, biar proses berikutnya lebih optimal.
Sortasi Kering Setelah Pengeringan
Begitu biji selesai dikeringkan, proses sortasi lanjut lagi. Tapi kali ini lebih ke sortasi visual dan manual, pake mata telanjang atau mesin sortir.
Biji yang warnanya terlalu gelap, pecah, berlubang, atau bentuknya nggak normal bakal disingkirkan. Soalnya, biji kayak gini bisa bikin rasa kopi jadi off.
Di tahap ini, kesabaran dan ketelitian sangat diuji. Nggak heran sih kalau harganya juga bisa beda jauh antar biji yang lolos dan nggak lolos.
Sortasi Manual vs Mesin, Enaknya Mana?
Sortasi manual masih banyak dipakai sama petani kecil. Mereka pakai tampah, mata, dan tangan buat milih satu-satu biji yang bagus.
Kalau pakai mesin, prosesnya bisa jauh lebih cepat dan hasilnya konsisten. Tapi ya harganya lumayan juga, nggak semua petani bisa punya.
Keduanya punya keunggulan masing-masing. Yang penting, tujuannya sama: pilih biji terbaik buat rasa kopi yang maksimal.
Kenapa Harus Repot-repot Sortasi?
Sortasi ini bukan cuma soal estetika atau penampilan biji doang. Tapi ini soal rasa, kualitas, bahkan nilai jual kopi itu sendiri.
Biji yang cacat bisa ngerusak keseluruhan rasa kopi. Padahal cuma satu dua biji loh yang bermasalah, tapi efeknya bisa ngaruh ke satu batch.
Makanya, buat dapetin kopi yang nikmat dan bersih, proses sortasi nggak boleh dianggap enteng. Ini bagian dari seni dan kerja keras di balik secangkir kopi.
Kesimpulan
Sortasi biji kopi itu semacam filter pertama buat memastikan rasa kopi yang kamu minum tetap enak dan konsisten. Mulai dari sortasi basah sampai kering, semuanya punya peran penting dalam menjaga kualitas.
Biji kopi yang lolos sortasi biasanya punya karakter rasa yang lebih clean, kompleks, dan menyenangkan. Nggak ada rasa asing yang ganggu, karena biji-biji jelek udah dieliminasi dari awal.
Jadi, kalau kamu suka kopi nikmat, jangan lupa hargai proses sortasi di baliknya. Karena tanpa itu, rasa kopimu bisa beda banget!
