Pemberian makanan di sekolah memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan perkembangan anak. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah pengaturan porsi sesuai usia siswa. Porsi makan yang tidak tepat baik terlalu sedikit maupun berlebihan dapat memengaruhi kondisi fisik, konsentrasi belajar, hingga prestasi akademik. Oleh karena itu, pengaturan porsi makanan perlu disesuaikan dengan usia, kebutuhan energi, dan aktivitas harian siswa.
Mengapa Porsi Makan Harus Disesuaikan dengan Usia?
Setiap kelompok usia memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Siswa sekolah dasar misalnya, membutuhkan energi untuk pertumbuhan dan aktivitas fisik yang tinggi. Sementara itu, siswa SMP dan SMA memerlukan tambahan asupan untuk mendukung masa pubertas dan peningkatan daya pikir.
Jika porsi makanan tidak diatur dengan benar, dapat timbul berbagai masalah seperti:
-
Kekurangan energi dan gizi yang menyebabkan anak mudah lelah dan sulit fokus.
-
Kelebihan kalori yang berpotensi menyebabkan obesitas dan gangguan metabolisme.
-
Ketidakseimbangan asupan zat gizi, seperti kelebihan karbohidrat namun kekurangan protein atau serat.
Dengan demikian, penyesuaian porsi berdasarkan usia menjadi langkah penting untuk memastikan setiap siswa mendapatkan kebutuhan gizinya secara optimal.
Panduan Umum Pengaturan Porsi Berdasarkan Usia
Berikut panduan sederhana dalam mengatur porsi makanan di lingkungan sekolah:
-
Usia 6–9 Tahun (Sekolah Dasar Awal)
-
Porsi nasi: sekitar 100–150 gram
-
Lauk hewani: 40–50 gram
-
Sayur: 50–70 gram
-
Buah: 50–100 gram
Anak-anak usia ini membutuhkan makanan dengan tekstur lembut dan warna menarik agar lebih berselera.
-
-
Usia 10–12 Tahun (Sekolah Dasar Akhir)
-
Porsi nasi: 150–200 gram
-
Lauk hewani: 60–70 gram
-
Sayur: 70–100 gram
-
Buah: 100 gram
Pada usia ini, anak mulai membutuhkan lebih banyak energi karena aktivitas fisik meningkat.
-
-
Usia 13–18 Tahun (SMP dan SMA)
-
Porsi nasi: 200–250 gram
-
Lauk hewani: 70–100 gram
-
Sayur: 100–150 gram
-
Buah: 100–150 gram
Remaja membutuhkan asupan protein, kalsium, dan zat besi lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan pesat dan perkembangan hormonal.
-
Strategi Efektif Menerapkan Pengaturan Porsi di Sekolah
Agar pengaturan porsi sesuai usia dapat berjalan efektif, pihak sekolah dan pengelola dapur perlu memperhatikan beberapa strategi berikut:
-
Menyusun Menu Terstandar
Gunakan panduan dari Kementerian Kesehatan atau ahli gizi sekolah dalam menentukan jumlah kalori dan variasi menu. Menu sebaiknya berganti setiap hari agar siswa tidak bosan. -
Menggunakan Peralatan Penakar Porsi
Dapur sekolah sebaiknya dilengkapi dengan alat takar porsi agar makanan yang disajikan konsisten. Penggunaan alat modern dari Alat Dapur MBG sangat membantu dalam menjaga ketepatan ukuran porsi dan efisiensi proses penyajian. -
Pelatihan untuk Petugas Dapur
Petugas yang memahami dasar-dasar gizi dan pengaturan porsi akan lebih mudah menyesuaikan kebutuhan siswa sesuai kelompok usia. -
Edukasi untuk Siswa dan Guru
Memberikan pemahaman tentang pentingnya porsi seimbang dapat meningkatkan kesadaran siswa agar tidak membuang makanan dan menghargai asupan yang diberikan.
Dampak Positif Pengaturan Porsi yang Tepat
Penerapan sistem pengaturan porsi sesuai usia memberikan banyak manfaat, seperti:
-
Menjaga berat badan ideal siswa
-
Meningkatkan konsentrasi dan energi saat belajar
-
Mengurangi pemborosan makanan
-
Mendorong kebiasaan makan sehat sejak dini
Selain itu, dengan porsi yang tepat, sekolah dapat menjaga efisiensi bahan pangan dan biaya operasional dapur tanpa mengurangi kualitas gizi makanan.
Kesimpulan
Pengaturan porsi sesuai usia siswa merupakan langkah penting dalam mendukung gizi seimbang di sekolah. Dengan menerapkan sistem ini secara konsisten didukung alat ukur yang tepat, menu bergizi, dan edukasi gizi sekolah dapat menciptakan lingkungan makan yang sehat, efisien, dan berkelanjutan. Dukungan teknologi dapur modern seperti yang disediakan oleh Alat Dapur MBG menjadi solusi praktis untuk memastikan penyajian makanan yang tepat, higienis, dan berkualitas tinggi.
Hai! Saya Sifa, penulis di tokomesinkelapa. Saya senang berbagi informasi seputar dunia kelapa dan berbagai olahannya. Di luar aktivitas menulis, saya hobi menggambar dan menjelajah ide-ide baru sebagai bentuk ekspresi kreatif.

