Rumput hijauan selalu menjadi fondasi utama dalam penyediaan pakan untuk hewan ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba. Namun, tuntutan nutrisi ternak yang semakin tinggi membuat peternak perlu mencari alternatif yang lebih beragam dan efektif. Di sinilah rumput campuran untuk pakan hadir sebagai solusi yang menawarkan nilai gizi lebih seimbang, produksi stabil, serta efisiensi dalam pengelolaan lahan.
Dengan menggabungkan beberapa jenis rumput unggul dalam satu sistem budidaya, peternak tidak hanya meningkatkan kualitas nutrisi, tetapi juga memperkuat ketahanan pakan sepanjang musim. Rumput campuran bahkan menjadi strategi populer di berbagai negara karena terbukti meningkatkan performa pertumbuhan ternak dan menekan biaya pembelian pakan tambahan.
Apa Itu Rumput Campuran untuk Pakan Ternak?
Rumput campuran adalah kombinasi dua atau lebih jenis hijauan yang ditanam bersama atau disusun dalam rotasi. Umumnya, campuran ini meliputi rumput unggul, leguminosa (kacang-kacangan), dan hijauan penunjang lainnya. Kombinasi tersebut dipilih berdasarkan nilai nutrisi, daya tumbuh, adaptasi lahan, serta produktivitas hijauan.
Beberapa kombinasi yang banyak digunakan oleh peternak antara lain:
-
Rumput gajah + Indigofera
-
Brachiaria + Centrosema
-
Pakchong + Gamal
-
Setaria + Gliricidia
Setiap kombinasi memiliki tujuan tertentu, seperti peningkatan protein, serat kasar, atau produktivitas hijauan harian.
Manfaat Utama Menggunakan Rumput Campuran untuk Pakan
1. Kandungan Nutrisi Lebih Lengkap
Rumput saja biasanya memiliki kandungan protein yang rendah, terutama saat musim kemarau. Dengan menggabungkan rumput dan leguminosa, kebutuhan nutrisi ternak bisa dipenuhi lebih optimal.
Leguminosa dikenal tinggi protein, sehingga sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan, meningkatkan produksi susu, serta membantu pembentukan otot.
2. Produksi Hijauan Lebih Stabil Sepanjang Tahun
Setiap jenis rumput memiliki karakter berbeda. Ada yang kuat saat musim hujan, ada yang tahan kering, dan ada yang cepat tumbuh kembali. Dengan mengombinasikannya, peternak bisa meminimalkan risiko kekurangan hijauan.
3. Efisiensi Lahan Lebih Baik
Menanam rumput campuran meningkatkan hasil hijauan per meter lahan. Beberapa jenis tanaman juga mampu memperbaiki struktur tanah dan menambah nitrogen alami, sehingga mengurangi biaya pupuk.
4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Ternak
Campuran rumput dan leguminosa memberikan keseimbangan serat dan protein yang ideal untuk mikroba rumen. Dampaknya, pencernaan lebih lancar, pembentukan energi optimal, dan metabolisme semakin baik.
Panduan Mudah Menanam Rumput Campuran untuk Pakan
1. Pilih Kombinasi Rumput Sesuai Kebutuhan
Jika tujuan Anda penggemukan, pilih campuran tinggi protein seperti Brachiaria + Indigofera.
Jika untuk produksi susu, pakai Setaria + Gamal.
Untuk pakan harian, rumput gajah + Centrosema dapat menghasilkan hijauan sangat melimpah.
2. Persiapkan Lahan dengan Baik
Tanah dicangkul sedalam 20–30 cm dan diberikan pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan. Pastikan drainase baik agar tanaman tidak mudah busuk akar.
3. Atur Pola Penanaman
Ada dua metode:
-
Campur Lokasi: Tanam berselang-seling dalam satu petak lahan.
-
Pisah Baris: Rumput pada baris tertentu, leguminosa pada baris lain.
Metode pisah baris lebih mudah dikelola dan dipanen.
4. Perawatan Rutin
-
Siram seperlunya
-
Beri pupuk organik setiap 2 bulan
-
Kendalikan gulma sejak awal
-
Panen saat tinggi mencapai 1–1,5 meter untuk hasil terbaik
Dengan perawatan teratur, rumput campuran bisa dipanen berulang hingga 3–5 tahun.
Optimalisasi Pakan dengan Peralatan Pendukung
Untuk meningkatkan efisiensi pemberian pakan, peternak sering menggunakan alat bantu seperti mesin pencacah rumput yang dapat mempercepat proses pemotongan dan memperkecil ukuran hijauan agar pencernaan ternak lebih optimal. Penggunaan outbond link ini membantu peternak mengetahui solusi alat modern untuk kegiatan harian di kandang.
Kesimpulan
Rumput campuran untuk pakan adalah strategi yang terbukti meningkatkan kualitas nutrisi, menekan biaya pakan konsentrat, dan membuat produktivitas ternak lebih optimal. Kombinasi beberapa rumput unggul dan leguminosa memberikan keseimbangan protein, serat, dan energi yang sangat dibutuhkan oleh hewan ruminansia.
Hai! Saya Sifa, penulis di tokomesinkelapa. Saya senang berbagi informasi seputar dunia kelapa dan berbagai olahannya. Di luar aktivitas menulis, saya hobi menggambar dan menjelajah ide-ide baru sebagai bentuk ekspresi kreatif.

