Rumput Kering Hay Ternak Solusi Pakan Tahan Lama, Praktis

rumput kering hay ternak

Pakan berkualitas merupakan kunci utama keberhasilan dalam usaha peternakan, baik untuk sapi, kambing, maupun domba. Di tengah tantangan musim kemarau dan keterbatasan hijauan segar, rumput kering hay ternak menjadi solusi efektif yang semakin banyak dipilih oleh peternak modern. Hay tidak hanya memberikan pasokan nutrisi yang stabil, tetapi juga meningkatkan efisiensi penyimpanan serta daya tahan hijauan untuk kebutuhan jangka panjang.

Apa Itu Rumput Kering Hay Ternak?

Rumput kering hay adalah hijauan yang telah dipotong, dijemur, dan dikeringkan hingga kadar airnya turun menjadi sekitar 15%. Proses pengeringan ini bertujuan menghambat pertumbuhan mikroba dan mencegah pembusukan. Dengan kadar air rendah, hijauan bisa aman disimpan dalam waktu lama tanpa bahan pengawet.

Beberapa jenis rumput yang paling umum dijadikan hay antara lain:

  • Rumput gajah mini

  • Setaria

  • Alfalfa (sumber protein tinggi)

  • Brachiaria

  • Pakchong

Setiap jenis rumput memiliki karakter dan kandungan nutrisi yang berbeda, sehingga peternak bisa memilih sesuai kebutuhan ternaknya.

Manfaat Rumput Kering Hay untuk Ternak

1. Cadangan Pakan Musim Kemarau

Saat musim kering tiba, produksi rumput segar biasanya menurun drastis. Dengan menyiapkan hay sejak musim hujan, peternak dapat memastikan ketersediaan hijauan sepanjang tahun.

2. Nutrisi Lebih Stabil

Rumput yang dipanen pada usia ideal akan memiliki kandungan protein, mineral, dan serat yang optimal. Setelah dikeringkan, kandungannya relatif stabil sehingga cocok untuk pakan dasar harian.

3. Aman Disimpan dalam Jangka Panjang

Berbeda dengan fermentasi silase, hay tidak membutuhkan drum atau bahan tambahan. Cukup pengeringan optimal dan ruang penyimpanan yang baik.

4. Mendukung Kesehatan Pencernaan Ternak

Serat tinggi dalam hay membantu kerja mikroba rumen. Pencernaan menjadi optimal, nafsu makan meningkat, dan ternak tidak mudah mengalami gangguan seperti kembung.

Proses Pembuatan Rumput Kering Hay Ternak

1. Panen pada Usia Tepat

Rumput dipotong saat memasuki fase vegetatif maksimal (belum berbunga). Tingkat nutrisi pada fase ini paling tinggi dan teksturnya masih lunak.

2. Jemur hingga Kering Merata

Rumput disebar tipis di bawah sinar matahari. Aduk tiap beberapa jam agar pengeringan merata. Waktu pengeringan biasanya 2–3 hari tergantung cuaca.

3. Uji Kadar Air

Rumput dikatakan siap dijadikan hay jika saat diremas tidak terasa basah dan tidak menimbulkan bunyi berdecit. Jika masih lembap, lanjutkan pengeringan.

4. Simpan di Tempat Kering

Gunakan gudang berventilasi baik. Hindari kontak langsung dengan lantai agar tidak terjadi kelembapan yang memicu jamur.

Kapan Hay Harus Diberikan pada Ternak?

Hay ideal diberikan pada situasi berikut:

  • Cadangan rumput segar menipis

  • Cuaca ekstrem yang menghambat penanaman

  • Penggemukan ternak (hay berkualitas tinggi seperti alfalfa sangat dianjurkan)

  • Pakan tambahan untuk indukan menyusui

  • Pemeliharaan ternak di kandang intensif

Peternak dapat mengombinasikan hay dengan hijauan segar maupun konsentrat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Peran Hijauan Campuran dalam Penunjang Kualitas Hay

Sebagian peternak memilih menanam beberapa jenis hijauan sekaligus agar pasokan bahan baku hay lebih melimpah dan bernutrisi tinggi. Salah satu konsep yang digunakan adalah rumput campuran untuk pakan, yang menggabungkan rumput unggul dan leguminosa. Sistem ini membantu meningkatkan protein dan memperbaiki kualitas hijauan sebelum dikeringkan menjadi hay.

Tips Memilih Hay Berkualitas

Agar ternak mendapatkan hasil terbaik, pastikan hay memiliki ciri:

  • Warna hijau kekuningan, bukan cokelat pekat

  • Tidak berjamur

  • Aroma segar, tidak pengap

  • Tekstur lembut dan tidak terlalu keras

  • Daun masih menempel kuat pada batang

Hay yang baik akan meningkatkan konsumsi pakan, mendukung pertumbuhan, dan memperbaiki efisiensi pencernaan.

Kesimpulan

Rumput kering hay ternak merupakan solusi pakan yang sangat efektif, terutama bagi peternak yang ingin menyediakan cadangan hijauan berkualitas sepanjang tahun. Dengan pengeringan yang tepat, penyimpanan ideal, dan pemilihan bahan baku unggul, hay mampu mendukung pertumbuhan ternak secara optimal. Ditambah penggunaan sistem campuran hijauan, hay menjadi pakan bernutrisi tinggi yang tahan lama dan mudah dikelola.