Ketersediaan pakan hijauan berkualitas merupakan faktor utama keberhasilan peternakan, terutama bagi usaha sapi, kambing, dan domba. Dalam dunia peternakan modern, banyak peternak mulai beralih ke jenis rumput unggul yang memiliki produktivitas tinggi dan mudah dikelola. Salah satu jenis hijauan yang paling banyak direkomendasikan adalah rumput setaria. Selain bernutrisi tinggi, rumput setaria mudah dibudidayakan, baik di lahan sempit maupun lahan luas. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi peternak pemula maupun skala besar.
Keunggulan Rumput Setaria sebagai Hijauan Pakan
Terdapat sejumlah alasan mengapa rumput setaria menjadi favorit di kalangan peternak. Beberapa keunggulan utamanya antara lain:
1. Pertumbuhan Sangat Cepat
Setaria dapat tumbuh dengan baik meski dalam kondisi tanah yang kurang subur. Hanya membutuhkan perawatan sederhana seperti penyiraman dan pemupukan ringan, rumput ini sudah mampu menghasilkan biomassa tinggi dalam waktu singkat.
2. Tahan Terhadap Iklim Panas
Di daerah tropis seperti Indonesia, perubahan cuaca ekstrem sering kali memengaruhi ketersediaan pakan. Berbeda dengan tanaman hijauan lainnya, setaria memiliki toleransi tinggi terhadap panas dan kekeringan.
3. Kandungan Nutrisi yang Baik
Rumput setaria mengandung protein cukup tinggi, serat yang stabil, dan cocok diberikan untuk berbagai jenis ternak ruminansia. Kombinasi nutrisi ini membantu peningkatan nafsu makan dan produktivitas ternak.
4. Cocok untuk Sistem Potong Angkut maupun Penggembalaan
Peternak dapat memilih berbagai metode pemanfaatan, mulai dari sistem cut-and-carry hingga penggembalaan langsung, tanpa khawatir daun mudah rusak.
5. Minim Serangan Hama
Setaria cenderung lebih tahan terhadap hama tanaman, sehingga perawatan lebih sederhana dan murah.
Cara Budidaya Rumput Setaria yang Mudah dan Praktis
Budidaya setaria dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh peternak pemula. Berikut panduan praktiknya:
1. Menyiapkan Lahan Tanam
Lahan tidak harus luas dan tidak harus tanah subur. Asalkan tanah gembur dan mendapatkan sinar matahari cukup, setaria sudah bisa tumbuh optimal. Bersihkan lahan dari rumput liar dan buat bedengan sederhana.
2. Memilih Bibit Berkualitas
Bibit bisa berupa stek batang atau anakan rumpun. Pilih batang yang sehat, tidak layu, dan berwarna hijau segar. Stek setaria biasanya lebih cepat tumbuh dibanding bibit generatif.
3. Menanam dengan Jarak yang Tepat
Untuk hasil maksimal, jarak tanam ideal adalah 50 × 50 cm. Jarak ini memberi ruang cukup bagi pertumbuhan rumpun yang rimbun dan memudahkan pemotongan rutin.
4. Penyiraman dan Pemupukan
Setaria tidak membutuhkan penyiraman setiap hari. Cukup disiram 2–3 kali per minggu. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik seperti kompos atau kotoran ternak untuk menjaga kesuburan tanah.
5. Pengendalian Gulma
Meskipun setaria tahan hama, gulma tetap harus dikendalikan agar tidak menghambat pertumbuhan. Pengendalian dapat dilakukan secara manual setiap 2–3 minggu.
6. Panen Rutin untuk Merangsang Pertumbuhan
Setaria siap dipanen pada umur 40–50 hari setelah tanam. Pemotongan rutin justru membuat rumput tumbuh lebih lebat dan lebih cepat.
Manfaat Rumput Setaria dalam Dunia Peternakan
Keberadaan setaria tidak hanya sebagai pakan, tetapi juga memberi manfaat lain yang mendukung produktivitas ternak dan efisiensi peternakan.
Ternak Lebih Cepat Gemuk
Nutrisi yang stabil membuat ternak memiliki stamina lebih baik, ngkatnya konsumsi pakan, dan pertumbuhan bobot lebih cepat.
Cocok untuk Silase dan Fermentasi
Setaria dapat diawetkan menjadi silase sebagai cadangan pakan musim kemarau. Kandungan seratnya yang ideal mendukung proses fermentasi berjalan optimal.
Mengurangi Biaya Pembelian Pakan
Dengan menanam sendiri, peternak tidak bergantung pada pasokan pakan komersial yang harganya sering naik.
Kesimpulan
Dengan segala keunggulannya, tidak diragukan lagi bahwa rumput setaria mudah dibudidayakan dan sangat cocok untuk menunjang kebutuhan pakan ternak di berbagai wilayah Indonesia. Pertumbuhan cepat, tahan panas, perawatan sederhana, serta nilai nutrisi yang baik menjadikannya pilihan tepat bagi peternak pemula hingga profesional.
Jika dibarengi dengan pemanfaatan alat modern seperti mesin pencacah rumput, proses penyediaan pakan menjadi lebih cepat, efisien, dan ekonomis. Rumput setaria bukan hanya solusi hijauan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas peternakan secara berkelanjutan.
Hai! Saya Sifa, penulis di tokomesinkelapa. Saya senang berbagi informasi seputar dunia kelapa dan berbagai olahannya. Di luar aktivitas menulis, saya hobi menggambar dan menjelajah ide-ide baru sebagai bentuk ekspresi kreatif.
