Cara buat santan kelapa memang terdengar sederhana, tapi sebenarnya ada beberapa langkah penting biar hasilnya benar-benar kental dan gurih. Apalagi kalau kamu produksi dalam jumlah besar untuk jualan makanan atau kebutuhan dapur sehari-hari.
Nah, di sinilah peran mesin pemarut kelapa jadi andalan banget, loh! Dengan alat ini, proses parut kelapa jadi lebih cepat dan hasilnya lebih banyak. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya biar kamu bisa dapat santan kelapa segar tanpa ribet!
Cara Buat Santan Kelapa
Bikin santan kelapa itu ternyata gampang, apalagi sekarang sudah banyak mesin pemarut yang mempermudah prosesnya. Cocok banget buat yang sering masak bersantan atau punya usaha kuliner.
Santan segar nggak cuma lebih gurih, tapi juga bikin aroma masakan makin sedap. Daripada terus beli santan instan, mending coba bikin sendiri di rumah. Yuk, ikuti caranya!
1. Pilih Kelapa yang Sudah Tua dan Segar untuk Buat Santan Kelapa
Langkah awal dalam cara buat santan kelapa adalah memilih kelapa yang sudah cukup tua. Kenapa harus kelapa tua? Karena kelapa muda biasanya kadar minyaknya masih rendah dan hasil santannya juga encer.
Pastikan kelapa dalam kondisi segar, tidak berbau asam, dan tidak ada bagian daging yang menguning. Kalau kamu mau hasil maksimal, lebih baik beli langsung dari pengepul atau pasar pagi saat stok masih baru.
2. Belah dan Buang Air Kelapa dengan Hati-Hati
Setelah dapat kelapa yang pas, langkah berikutnya adalah membelah kelapa dan membuang airnya. Air kelapa tua biasanya nggak digunakan untuk santan.
Tapi kamu bisa manfaatkan buat campuran minuman atau siraman tanaman. Gunakan golok atau alat pembelah kelapa agar hasil belahan rapi dan memudahkan proses selanjutnya.
3. Parut Kelapa dengan Mesin Pemarut Kelapa
Nah, di sinilah mesin pemarut kelapa mulai berperan penting. Kalau zaman dulu harus diparut manual pakai tangan, sekarang cukup masukkan potongan daging kelapa ke dalam mesin, hasil parutan langsung keluar dengan tekstur yang halus.
Dengan mesin pemarut kelapa, waktu proses jauh lebih cepat dan tenaga yang dikeluarkan juga lebih sedikit. Cocok banget buat kamu yang mau produksi santan dalam skala banyak, loh.
4. Tambahkan Air Hangat untuk Proses Perasan Pertama
Setelah kelapa selesai diparut, masukkan parutan kelapa ke dalam wadah besar. Tambahkan air hangat secukupnya—jangan air panas ya, cukup hangat aja biar minyak kelapa tetap terjaga dan santan nggak pecah.
Aduk-aduk parutan sambil diremas perlahan, lalu saring menggunakan kain bersih atau saringan santan. Hasil perasan pertama ini biasanya yang paling kental dan gurih.
5. Lakukan Perasan Kedua untuk Dapatkan Santan Lebih Banyak
Jangan buru-buru buang ampas kelapanya, ya! Tambahkan air hangat lagi untuk proses perasan kedua. Hasil perasan kedua ini memang lebih encer.
Tapi tetap bisa dimanfaatkan untuk masakan yang butuh santan cair seperti sayur lodeh atau soto. Kalau mau, kamu juga bisa lakukan perasan ketiga, tapi biasanya kualitasnya sudah cukup rendah.
6. Simpan Santan dengan Benar untuk Buat Santan Kelapa
Santan kelapa segar nggak tahan lama, loh. Kalau nggak langsung dipakai, simpan di kulkas dalam wadah tertutup rapat. Biasanya tahan sampai 1-2 hari.
Kalau mau lebih awet, kamu bisa rebus santan terlebih dulu sampai mendidih, baru disimpan dalam freezer. Cara ini bisa bikin santan tahan sampai seminggu lebih.
Kesimpulan
Gimana? Ternyata cara buat santan kelapa itu nggak terlalu sulit kalau kamu tahu langkahnya, kan? Dengan bantuan mesin pemarut kelapa, proses jadi lebih cepat, hasil lebih banyak, dan kualitas santan lebih terjaga.
Jadi, buat kamu yang sering masak atau punya usaha kuliner, nggak ada salahnya mulai pakai mesin pemarut biar kerjaan dapur makin ringan. Yuk, cobain sendiri di rumah!