Cara Bikin Coklat Dari Biji Coklat, Mudah Dipraktikkan

Cara Bikin Coklat Dari Biji Coklat, Mudah Dipraktikkan

Cara Bikin Coklat Dari Biji Coklat, Proses pembuatan coklat diawali dengan memanen sebuah biji kakao yang sudah matang, kemudian difermentasi, dikeringkan, dan juga disortir. Setelah itu, biji coklat disangrai untuk mengeluarkan rasa dan juga aromanya. Proses pemanggangan juga membantu menghilangkan sebagian rasa pahit dari biji coklat. Tergantung pada jenis coklatnya, prosesnya memerlukan lebih banyak langkah sebelum siap dikonsumsi. Kami akan menjelaskan langkah-langkah paling umum di sini

Cara Pembuatan Coklat Dari Biji Coklat

Cara Bikin Coklat Dari Biji Coklat

1. Dari Biji Hingga Batangan Bahan-Bahan Utama Dalam Pembuatan Coklat

Langkah pertama dalam membuat sebuah coklat dari biji kakao adalah mengidentifikasi bahan-bahan utama. Biji kakao adalah bahan utama dalam coklat, dan juga mengandung beberapa senyawa bioaktif yang memberikan rasa dan juga aroma khas pada coklat. Namun produk akhir juga mengandung bahan lain, seperti tambahan mentega kakao, gula, dan juga susu bubuk atau lemak susu, tergantung jenis coklat yang diproduksi. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan sebuah lemak nabati ke dalam adonan untuk menghasilkan sebuah tekstur yang lebih halus.

Cokelat hadir dalam berbagai jenis, seperti dark chocolate, milk chocolate, dan juga white chocolate. Cokelat hitam memiliki persentase massa kakao yang tinggi, sedangkan coklat susu mengandung sebuah susu bubuk atau pun lemak susu. Cokelat putih, sebaliknya, tidak mengandung padatan kakao apa pun dan juga terbuat dari mentega kakao, gula, dan susu bubuk atau lemak susu. Proses produksi setiap jenis coklat sedikit berbeda, dengan variasi jumlah massa kakao, susu bubuk, dan juga gula yang digunakan.

2. Tahapan Fermentasi Dan Peranan Bakteri Asam Asetat

Fermentasi merupakan tahapan krusial dalam sebuah proses pembuatan coklat, dimana biji kakao dibiarkan terfermentasi dalam lingkungan terkendali selama beberapa hari. Proses ini bertanggung jawab untuk mengembangkan sebuah rasa dan juga aroma kompleks yang terkait dengan coklat. Selama fermentasi, bakteri asam asetat dan juga bakteri asam laktat memecah gula dalam biji kakao, mengubahnya menjadi senyawa volatil yang memberikan rasa dan juga aroma unik pada coklat.

3. Memanggang, Menggiling, Dan Memurnikan Biji Kopi

Setelah proses fermentasi selesai, biji kopi dikeringkan dan juga dipanggang untuk menghasilkan rasa yang utuh. Proses pemanggangan dilakukan pada suhu yang bervariasi antara 100°C hingga 150°C, tergantung profil rasa yang diinginkan. Setelah dipanggang, biji kakao yang dipanggang digiling menjadi partikel kecil yang disebut biji kakao, yang kemudian dimurnikan lebih lanjut menjadi sebuah cairan kakao padat. Proses ini melibatkan penggilingan biji kakao untuk menghasilkan sebuah campuran coklat yang halus dan juga bebas gelembung udara.

4. Tempering Dan Pencetakan Coklat

Setelah adonan coklat dibuat, coklat perlu ditempa agar teksturnya halus dan juga hasil akhir mengkilat. Proses ini melibatkan pengendalian suhu coklat yang tidak ditempa secara hati-hati, yang dipanaskan, didinginkan, dan juga kemudian dipanaskan kembali untuk menciptakan struktur kristal yang stabil. Di Royal Duyvis Wiener kami memiliki beragam mesin tempering coklat untuk semua jenis pembuat coklat. Setelah coklat ditempa, coklat dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk, seperti coklat batangan atau pun coklat koin.

5. Pengendalian Mutu Dan Penyimpanan

Langkah terakhir dalam proses pembuatan coklat adalah pengendalian mutu dan juga penyimpanan. Selama pengendalian kualitas, coklat diperiksa ukuran partikelnya, kadar airnya, dan juga kandungan lemaknya untuk memastikan memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Produk jadi kemudian disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah sebuah kelembapan dan juga pertumbuhan jamur eksternal. Suhu penyimpanan juga penting, dengan kisaran suhu ideal antara 15°C dan 18°C.

Mesin Pemasta Coklat

Mesin pemasta Coklat adalah sebuah mesin yang digunakan untuk memproses biji kakao menjadi sebuah pasta. Mesin ini bekerja dengan cara menggiling atau menghaluskan butiran – butiran nib setelah melalui sebuah proses sangrai. Bahan yang digunakan untuk melumatkan biji coklat tersebut berupa screw atau ulir untuk menghasilkan pasta coklat. Jika dulu orang–orang menghaluskan coklat dengan cara ditumbuk, kehadiran mesin pemasta coklat ini tentunya akan menjadi salah satu teknologi inovatif yang sangat membantu. Dengan mesin tersebut, proses pelumatan kakao yang biasanya memerlukan sebuah waktu lama dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat